Halaman

Sabtu, 18 Juli 2020

Sejarah Munculnya Firqoh Dalam Islam | Bagian 1 | kamis, 15 Juli 2021

Kompetesi dasar               : Memahami dan menjelaskan sejarah munculnya firqoh-firqoh dalam Islam

Indikator                              :

1.       Menjelaskan bibit-bibit perselisihan di antara umat islam setelah wafatnya Rasulullah saw.

2.       Menjelaskan pendapat kaum muhajirin dan anshor mengenai pengganti Rasulullah saw.

3.       Menyebutkan kelompok-kelompok yahudi dari yaman yang menghembuskan api perpecahan di kalangan umat islam

4.       Menyebutkan sahabat-sahabat Nabi saw. Yang termasuk khulafaur-rasyidin

 

A.      Bibit perselisihan di antara ummat islam setelah Rasulullah saw. Wafat

Ketika Rasulullah saw masih hidup seluruh agama islam baik pemahaman, Pengalaman ajaran islam dapat dilangsung diterima dan melihat contoh Rasulluah saw. ApAbila ada masalah-masalah urusan agama islam bahkan urusan kemasyarakatan para sahabat dapat menanyakan langsung kepada Rasulullah saw. Sehingga perbedaan pemahaman dan pandangan urusan agama islam tidak terlihat dan terjadi. Termasuk di dalamnya unsur berkenaan dengan pemerintah negara.

Rasulullah saw. Dalam menyebar luaskan ajaran islam sebagai rujukan dan contoh tauladan utama dalam memahami dan mengamalkan ajaran islam umat islam dapat melihat langsung contoh dalam pengalaman ajaran islam dari Rasulullah saw.

Rasulullah Muhammad Saw. Selain sebagai Nabi dan Rasul, juga sebagai kepala pemerintah/ kepala negara, hakim (qodhi), sehingga segala urusan hidup dan kehidupan ummat islam sangat mengikuti dan menaati yang dipraktekan dan dicontohkan Rasulullah saw.

Rasulullah saw wafat hari senin 12 robi’ul awwal tahun 11 hijriah bertepatan dengan 8 juni 532 miladiyah dalam usia 63 tahun lebih empat hari selagi waktu dhuha sudah terasa panas dan baru dimakamkan 14 Robi’ul Awwal tahun 11 hijriah.

B.      Pendapat kaum anshor dan muhajirin mengenai pengganti Rasulullah saw.

Pada hari wafat dan sebelum mengurus jasad Rasulullah saw, terjadi silang pendapat tentang pengganti beliau. Sekumpulan kaum anshor (sahabat-sahabat Nabi yang berasal dari madinah) berkumpul di suatu bAlirung yang bernama tsaqifah bani saidah untuk mencari Kholifah (pengganti Nabi yang sudah wafat). Kaum anshor ini dipimpin oleh sa’ad bin ubadah(ketua kaum anshor dari suku khazraj).

Mendengar berita tersebut, kaum muhajirin(sahabt-sahabat rasul asal makkah yang hijrah ke madinah) mendatangi dan memenuhi kaum anshor di balairung itu dengan dipimpin sayyidina Abu Bakar ash-shiddiq ra. Sementara Ali karom allahum wajhah (kw) bin Abi thAlib tidak hadir di tsaqifah bani saidah karena sedang sibuk mengurus jenazah Rasulullah saw. Ketika sampai berita kepada Ali bin Abi thAlib tentang pembai’atan Abu ash-shidiq, ia diam beberapa lama dan akhirnya Ali kw membai’atnya.

Dengan demikian terbentuklah pendapat ketiga yang memandang bahwa Kholifah itu harus dari ahlul bait atau kerabat Nabi. Adapun kerabat Nabi saw yang pAling dekat adalah sayyidina abbas, paman Nabi saw dan Ali bin Abi thAlib anak pamannya.

Ali termasuk salah seseorang sahabat yang pertama-tama mauk islam , suami siti fatimah putri Rasulullah saw dan tidak ada orang yang mengingkari tentang jihad, ilmu dan keutamaannya, dengan demikian, kelompok ini yang mengusulkan pengganti Rasulullah muhammad saw sebagai khAlifah adalah sayyidina Ali bin Abi thalib dari lingkungan ahlul bait(keluarga).

Sementara kaum anshor mengusulkan pengganti Rasulullah saw adalah sa’ad bin ubadah dan kaum muhajirin mengusulkan sayyidina Abu Bakar ash-shiddiq dan sayyidna ummar bin khottbah ra. Setelah terjadi perdebatan sengit, akhirnya disepakati dan diangkatlah sayyidinah Abu Bakar ash-shiddiq ra. Sebagai Kholifah menggantikan Rasulullah saw. Perdebatan tersebut terjadi hingga hari senin sore , sementara kaum muslim sibuk membuat persiapan untuk menggurus jenazah hingga akhir mlam mendekati subuh malam selasa .sementara jasad Rasulullah saw. Yang mulai tetap membujur di atas tempat tidur dengan diselubungi kain hitam . pintu rumah ditutup dan hanya boleh dimasuki keluarga.

Pada hari selasa para keluarga memandikan jasad beliau tanpa kein yang menyelubungi. Adapun yang memandikan adalah Sayyidina Abbas (paman), Ali bin Abi ThAlib (menantu), Al-Fadhl, Qotsam ( Keduanya anak al –Abbas), Syaqran ( pembantu Rosullah Saw.) Usamah bin Zaid dan Aus bin Khaily.Syyidina Abbas, Al-Fadhl  dan Qotsam bertiga mambAlik- bAlikkan jasad,Syaqram mengguyurkan air, Ali bin Abi ThAlib KW.  Membersihkannya dan Aus mendekap jasad beliu di dadanya . Kemudian mereka mengkafani jasad beliu dengan tiga lembar kain putih dari bahan katun ,Tanpa menyertakan pakain atau pun tutup kepala.

 

C.      kelompok Yahudi yaman yang menghembus kan api perpecahan di kalangan umat Islam

Kelompok Yahudi dari yaman terus mengobarkan api permusuhan dengan mempropagandakan Ali kw. Salah seorang  penganjurnya yang terkenal  adalah Abdullah  ibnu saba,seorang yahudi yang  mengaku masuk islam.

Muncul dan berkembang api perpecahan ini terjadi Lagi  ketika Sayyidina  Utsman bin Affan  ra  diangkat menjadi Kholifah  menggantikan Sayyidina Umar bin khathab. Mulailah pendukung Ali bin Abi Thalib itu gelisah dan kegelisahan mereka bertambah kerena Kholifah meminta bantuan kepada orang orang Amawiyyin (Bani Umayah), kaum Kerabat sendiri.

Sayyidina Utsman  mengangkat  pembantu-pembantu  kebanyakan dari orang orang Amawiyyin dan  yang menjadi sekretaris dan kepercayaan ialah Marwan ibnu Hakam, seorang Amawi .Marwan dan golongan inilah yang dipandang umat lain telah menghancurkan setiap apa yang telah di bangun oleh umat islam sebelumnya yaitu Rasulullah Saw.yang di kosong  seta dilanjutkan oleh Abu Bakar ra dan umar ra, seperti memerangi fanatik kesukuan dan menyebarkan rasa kesatuan Arab dan Islam.

Mereka telah memerintah sebagai Amawiyyin ,bukan Arab atau Islam Hal ini telah membangkitkan kembAli permusuhan lama yang terpendam antara  Bani hasyim dan Bani Umayah . maka pada akhir masa Kholifah Utsman timbullah gerakan gerakan rahasia yang bertujuan hendak memecat Ustman bin Affan ra . dan mengangkat yang lainnya.

Diantara gerakan- gerakan ini terdapat gerakan yang mempropagandakan Ali kw ( memanfaat situasi) dan salah seorang tokohnya adalah Abullah bi saba seorang yahudi dari yaman yang mengaku sudah mauk islam. Ia telah berkeliling ke Basrah, Kufah, Syam dan Mesir menyiarkan madzhab wishyah yaitu bahwa Ali bin Abi Tholib adalah penerima pusaka (washi) dari Nabi Muhammad saw. sebagaimana terdapat washi bagi tiap tiap Nabi. Dia  adalah salah seorang pembrontak yang mengakibatkan terbunuhnya Ustman bin Affan ra

44 komentar:

  1. Vira Nur Shalsha Billah.
    Hdir pak

    BalasHapus

MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN | BAG.1 | AHAD, 08 NOVEMBER 2020

A.       PENGERTIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN     Negara Indonesia adalah negara hukum sebagaimana dinyatakan dalam UUD Negara Repub...